Di tengah-tengah kaum Muslim berlangsung berbagai insiden mengejutkan dan tiba-tiba, yang terjadinya tidak terbayangkan sebelumnya oleh kebanyakan orang. Menyaksikan berbagai insiden ini, ada sebagian orang yang bertanya-tanya, di mana Hizbut Tahrir terkait apa yang terjadi di tengah-tengah kaum Muslim ini? Bagaimana sikapnya terkait berbagai insiden ini? Mengapa media massa sama sekali tidak mempublikasikan informasi yang menunjukkan sikap dan aktivitas Hizbut Tahrir? Mengapa gerakan-gerakan yang lain tampil dalam berbagai insiden yang terjadi di tengah-tengah kaum Muslim, sementara Hizbut Tahrir tidak tampil sebagaimana gerakan-gerakan yang lain ini? Mengapa Hizbut Tahrir tidak memimpin masyarakat dengan idenya (ide Khilafah), sebagaimana gerakan-gerakan yang lain memimpin masyarakat dengan slogan-slogan kebebasan, demokrasi dan hak asasi manusia?
Minggu, 27 Februari 2011
HTI Desak Karimov Bebaskan 8000 Aktivis HT Uzbekistan
Jakarta. Diktator Uzbekistan Islam Karimov harus belajar dari tragedi yang menimpa penguasa diktator lainnya seperti Ben Ali di Tunisia dan Husni Mubarok di Mesir. Mereka meskipun merasa kuat tetapi akhirnya ditumbangkan oleh rakyatnya sendiri.
“Karimov harus belajar dari kejatuhan diktator lainnya seperti Ben Ali dan Mubarok yang merasa kuat tetapi akhirnya ditumbangkan rakyatnya sendiri secara hina!” pekik Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia Farid Wadjdi saat berorasi menuntut pembebasan lebih dari 8000 aktivis HT Uzbekistan yang ditahan penguasa tiran itu, Kamis (24/2) sore di depan Kedutaan Besar Uzbekistan, Jakarta.
“Karimov harus belajar dari kejatuhan diktator lainnya seperti Ben Ali dan Mubarok yang merasa kuat tetapi akhirnya ditumbangkan rakyatnya sendiri secara hina!” pekik Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia Farid Wadjdi saat berorasi menuntut pembebasan lebih dari 8000 aktivis HT Uzbekistan yang ditahan penguasa tiran itu, Kamis (24/2) sore di depan Kedutaan Besar Uzbekistan, Jakarta.
Jumat, 25 Februari 2011
Kerusuhan Bentukan AS Untuk Ciptakan "Timur Tengah Baru"
MANAMA (Berita SuaraMedia) – Kerusuhan yang melanda negara-negara Arab dan mengakibatkan jatuhnya dua rezim pemerintahan di Tunisia dan Mesir adalah bagian dari proyek strategis rancangan Amerika Serikat yang diberi nama "Timur Tengah Baru," demikian kata seorang deputi asal Bahrain.
Istilah "Timur Tengah Baru" tersebut diperkenalkan pada 2006 oleh mantan Menteri Luar Negeri AS Condoleeza Rice. Para analis mengatakan, proyek tersebut menegaskan kebijakan Washington di kawasan yang luas, termasuk negara-negara Arab dan Asia Tengah.
Istilah "Timur Tengah Baru" tersebut diperkenalkan pada 2006 oleh mantan Menteri Luar Negeri AS Condoleeza Rice. Para analis mengatakan, proyek tersebut menegaskan kebijakan Washington di kawasan yang luas, termasuk negara-negara Arab dan Asia Tengah.
Senin, 21 Februari 2011
Gelora Seruan Revolusi dari Masjid Al-Aqsa untuk Seluruh Negeri Muslim & Para Tentaranya agar Bersegera Menegakkan Khilafah
Syabab.Com - Dalam suasana angin perubahan yang tertiup di negeri-negeri Muslim, termasuk di kawasan Arab, kaum Muslim Palestina memenuhi seruan Hizbut Tahrir Palestina menyerukan kaum Muslim melakukan perubahan mendasar usai Shalat Jumat di komplek Masjid Al-Aqsa Baitul Maqdis Palestina, Jumat, 18/02/2011.
Di salah satu gerbang di depan Dome of the Rock terpampang spanduk besar bertuliskan "Umat Menginginkan Khilafah Islamiyyah". Ribuan kaum Muslim bersama para pemuda Hizbut Tahrir tersebut meninggikan panji-panji hitam dan putih bertuliskan kalimah tauhid serta beberapa poster yang menyampaikan pesan "Tidak untuk Demokrasi, Ya untuk Khilafah".
Di salah satu gerbang di depan Dome of the Rock terpampang spanduk besar bertuliskan "Umat Menginginkan Khilafah Islamiyyah". Ribuan kaum Muslim bersama para pemuda Hizbut Tahrir tersebut meninggikan panji-panji hitam dan putih bertuliskan kalimah tauhid serta beberapa poster yang menyampaikan pesan "Tidak untuk Demokrasi, Ya untuk Khilafah".
Rabu, 16 Februari 2011
Seruan Hizbut Tahrir kepada Dewan Agung Militer Mesir
بسم الله الرحمن الرحيم
Penjaga Camp David Yang Kedua pun Jatuh!
Hari ini jatuh dan terusir pula lah Hosni Mubarak, pewaris Sadat dalam menjaga Camp David, yang memelihara pasal-pasalnya, dan yang melaksanakannya sebagai pengkhianatan kepada Allah, Rasul-Nya dan kaum Mukmin …
Tanya Jawab Seputar Hizbut Tahrir
Apa itu Hizbut Tahrir?
Hizbut Tahrir adalah organisasi politik Islam global yang didirikan pada 1953 di bawah pimpinan pendirinya - seorang ulama, pemikir, politisi ulung, dan hakim Pengadilan Banding di al-Quds (Yerusalem), Taqiuddin an-Nabhani. Hizbut Tahrir beraktivitas di seluruh lapisan masyarakat di Dunia Islam mengajak kaum Muslim untuk melanjutkan kehidupan Islam di bawah naungan Negara Khilafah.
Hizbut Tahrir beraktivitas di seluruh dunia Islam untuk memperkuat komunitas Muslim yang hidup secara islami dalam pikiran dan perbuatannya, dengan terikat pada hukum-hukum Islam dan menciptakan identitas Islam yang kuat. Hizbut Tahrir juga beraktivitas bersama-sama komunitas Muslim di Barat untuk mengingatkan mereka agar menyambut seruan perjuangan mengembalikan Khilafah dan menyatukan kembali umat Islam secara global. Hizbut Tahrir juga berupaya menjelaskan citra Islam yang positif kepada masyarakat Barat dan terlibat dalam dialog dengan para pemikir, pembuat kebijakan dan akademisi Barat.
Selasa, 15 Februari 2011
Bank Dunia: 44 Juta Orang Jatuh ke Jurang Kemiskinan
REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Kenaikan harga pangan telah mendorong sekitar 44 juta orang jatu ke dalam kemiskinan di negara berkembang sejak Juni lalu, Bank Dunia memperingatkan Selasa. Biaya makanan terus meningkat mendekati tingkat pada 2008, ketika lonjakan harga pangan dan minyak telah berdampak buruk bagi masyarakat miskin, pemberi pinjaman pembangunan mengatakan, mencatat angkanya yang dirilis menjelang pertemuan kepala keuangan Kelompok 20 minggu ini.
Ahmadinejad: Perencana Demonstrasi Iran akan Gagal Mencapai Tujuan
REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN--Presiden Iran Mahmoud Ahamadinejad hari Selasa mengatakan bahwa "musuh" yang merencanakan demonstrasi anti-pemerintah di Teheran, Senin, akan gagal mencapai tujuan mereka.
"Ini bukti dan jelas bahwa negara Iran memiliki musuh karena ini (Iran) adalah sebuah negara yang ingin menyorot dan mencapai puncaknya serta ingin mengubah hubungan (antara negara-negara) di dunia," kata Ahmadinejad dalam satu wawancara yang disiarkan langsung di televisi negara.
"Ini bukti dan jelas bahwa negara Iran memiliki musuh karena ini (Iran) adalah sebuah negara yang ingin menyorot dan mencapai puncaknya serta ingin mengubah hubungan (antara negara-negara) di dunia," kata Ahmadinejad dalam satu wawancara yang disiarkan langsung di televisi negara.
Senin, 14 Februari 2011
Wikileaks Sebut Pemimpin Dewan Militer Mesir sebagai Pudel Mubarak
Mohammed Hussein Tantawi kini menjadi orang paling menentukan di Mesir. Menteri Pertahanan ini adalah salah satu jenderal dari beberapa jenderal yang mendesak Presiden Hosni Mubarak mundur. Kini ia memimpin Dewan Tertinggi Militer Mesir, sebuah dewan yang mengambil alih kekuasaan Mubarak.
Bagi Amerika, marsekal berusia 75 tahun ini adalah pemimpin militer yang pro Barat. Mantan Menteri Pertahanan AS William Cohen mengatakan ia pernah bekerja sama dengan Tantawi di Pentagon. Ia telah menduduki panglima angkatan bersenjata dan sekaligus menteri pertahanan sejak 1991. “Pertanyaanya adalah apakah ia akan terus menjadi kepala militer atau akan meneruskan ke generasi muda?” tanya Cohen.
Bagi Amerika, marsekal berusia 75 tahun ini adalah pemimpin militer yang pro Barat. Mantan Menteri Pertahanan AS William Cohen mengatakan ia pernah bekerja sama dengan Tantawi di Pentagon. Ia telah menduduki panglima angkatan bersenjata dan sekaligus menteri pertahanan sejak 1991. “Pertanyaanya adalah apakah ia akan terus menjadi kepala militer atau akan meneruskan ke generasi muda?” tanya Cohen.
Revolusi Mesir ‘Menular’ ke Yaman, Aljazair, dan Iran
Revolusi Mesir mulai menular ke beberapa negara lain. Dalam dua hari terakhir, gelombang demonstrasi menghangatkan Yaman, Aljazair, dan Iran, menuntut mundur penguasa. Di Yaman, misalnya, sekurangnya seribu orang berjalan menuju istana presiden di Kota Sanaa menuntut Presiden Ali Abdullah Saleh turun dari jabatan.
Sehari sebelumnya, demo yang diikuti sekitar 2.000 orang juga menggoyang Yaman. Tuntutan mereka sama, yakni Presiden Ali Abdullah Saleh turun dari jabatannya setelah berkuasa selama tiga dekade. “Kami ingin rezim jatuh. Revolusi di Yaman, setelah Revolusi Mesir,” teriak para demonstran. Dalam demo ini, bentrokan demonstran dengan polisi tak terelakkan. Puluhan pendemo ditangkap di Sanaa dan Kota Taiz.
Sehari sebelumnya, demo yang diikuti sekitar 2.000 orang juga menggoyang Yaman. Tuntutan mereka sama, yakni Presiden Ali Abdullah Saleh turun dari jabatannya setelah berkuasa selama tiga dekade. “Kami ingin rezim jatuh. Revolusi di Yaman, setelah Revolusi Mesir,” teriak para demonstran. Dalam demo ini, bentrokan demonstran dengan polisi tak terelakkan. Puluhan pendemo ditangkap di Sanaa dan Kota Taiz.
Curhat Mubarak Pada Israel: Semua Meninggalkan Saya, Mereka Menginginkan Kekacauan di Kawasan Timur Tengah
Beberapa media Israel mengutip pernyataan Binyamin Ben-Eliezer, mantan Menteri Pertahanan Israel dan mantan anggota Knesset yang diumumkan melalui layar televisi Israel. Ia mengatakan, “Mantan Presiden Hosni Mubarak menyampaikan kepada dirinya bahwa alasan utama yang memaksa dia untuk mengundurkan diri adalah tekanan pada dirinya.”
Minggu, 13 Februari 2011
Soal Multikulturalisme, Adik Ipar Tony Blar 'Serang' Cameron
Lauren Booth
Mubarak Jatuh, Aljazair Waspada
Imbas lengsernya Presiden Mesir Hosni Mubarak membikin Pemerintah Aljazair waspada. Maka, pada Sabtu (12/2/2011) Pemerintah Aljazair menyiapkan ribuan aparat keamanan untuk mencegah aksi unjuk rasa kelompok prodemokrasi.
Sebelumnya pemerintah melarang aksi demonstrasi di ibu kota Aljazair, Algiers. Namun, kelompok oposisi dan sejumlah pegiat hak asasi manusia bergeming. “Kami sudah siap untuk melakukan aksi ini,” kata juru bicara partai oposisi Aksi untuk Kebudayaan dan Demokrasi (RCD), Mohsen Belabes.
“Ini akan menjadi hari yang luar biasa bagi kehidupan berdemokrasi di Aljazair,” ucapnya.
Mereka mengatakan, aksi ini dilakukan untuk menuntut kondisi kehidupan yang lebih baik dan kebebasan yang jauh lebih besar bagi masyarakat di negara tesebut.
Sebelumnya pemerintah melarang aksi demonstrasi di ibu kota Aljazair, Algiers. Namun, kelompok oposisi dan sejumlah pegiat hak asasi manusia bergeming. “Kami sudah siap untuk melakukan aksi ini,” kata juru bicara partai oposisi Aksi untuk Kebudayaan dan Demokrasi (RCD), Mohsen Belabes.
“Ini akan menjadi hari yang luar biasa bagi kehidupan berdemokrasi di Aljazair,” ucapnya.
Mereka mengatakan, aksi ini dilakukan untuk menuntut kondisi kehidupan yang lebih baik dan kebebasan yang jauh lebih besar bagi masyarakat di negara tesebut.
Iran Cium Rencana Barat untuk Memicu Kerusuhan di Teheran
Iran-Amerika
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Mata-mata Barat mencari seseorang yang terbelakang secara mental untuk membakar dirinya sendiri dan memicu kerusuhan di Iran seperti yang terjadi di sejumlah negara Arab, kata kepala milisi berkuasa di Iran pada Ahad.
Komandan Mohammad Reza Naghdi, yang memimpim milisi berjumlah ratusan ribu relawan yang ditakuti di Iran, Basij, mengatakan beberapa badan intelijen Barat ingin memicu kejadian di Iran seperti Mesir dan Tunisia.
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Mata-mata Barat mencari seseorang yang terbelakang secara mental untuk membakar dirinya sendiri dan memicu kerusuhan di Iran seperti yang terjadi di sejumlah negara Arab, kata kepala milisi berkuasa di Iran pada Ahad.
Komandan Mohammad Reza Naghdi, yang memimpim milisi berjumlah ratusan ribu relawan yang ditakuti di Iran, Basij, mengatakan beberapa badan intelijen Barat ingin memicu kejadian di Iran seperti Mesir dan Tunisia.
Ribuan Muslim London Dukung Perubahan Nyata Rezim Mesir dengan Sistem Khilafah
Syabab.Com - Lebih dari sekitar tiga ribu orang, baik laki-laki, perempuan, tua, muda termasuk anak-anak berbaris di jantung masyarakat Arab di London, berjalan dari Edgware Road menuju ke Kedutaan Besar Mesir, dalam sebuah aksi yang diorganisir oleh Hizbut Tahrir Inggris, Sabtu, 05/02/2011.
Para demonstran menjukkan dukungan mereka bagi rakyat Mesir, Yordania, Yaman, dan negeri-negeri Muslim lainnya menyerukan penghapusan sistem korup dan sistem berkuasa yang menindas mereka.
Kaum Muslim di London tersebut juga menentang campur tangan Barat di dunia Muslim, di mana rezim-rezim ini didukung Barat selama beberapa dekade.
Kaum Muslim di London tersebut juga menentang campur tangan Barat di dunia Muslim, di mana rezim-rezim ini didukung Barat selama beberapa dekade.
Sabtu, 12 Februari 2011
Kematian Tragis Nabi Palsu Mirza Ghulam Ahmad
Tidak sedikit para ulama yang menentang dan berusaha menasehati Mirza Ghulam Ahmad (MGA) agar ia bertaubat dan menghentikan dakwah yang dibawanya itu. Namun, usaha itu tidak juga membuat pemimpin Ahmadiyah ini surut dalam menyebarkan dakwahnya.
Fatwa Mufti Saudi Bela Thoghut
Sejak dimulainya demonstrasi rakyat di Mesir 25 Januari 2011 yang lalu, banyak fatwa telah dikeluarkan, yang umumnya berpihak kepada para demonstran, dan mendorong mereka untuk melanjutkan aksi mereka hingga tuntutan mereka terwujud. Yang paling menonjol adalah apa yang dinyatakan oleh Per...satuan Ulama’ kaum Muslim, Syaikh Yusuf al-Qaradhawi.
Sebagaimana puluhan ulama juga ikut dalam barisan pengunjuk rasa di Tahrir Square, sebagian lain dari ulama’ al-Azhar sendiri. Sebagian lainnya lagi dari ulama’ al-Jam’iyyah as-Syar’iyyah, dan persatuan-persatuan ulama’ kaum Muslim lainnya. Jurubicara resmi al-Azhar, Muhammad Rifaat at-Thahthawi, menyatakan mundur dari jabatannya, dengan alasan tidak ingin menyulitkan al-Azhar, karena dia mendukung demonstrasi rakyat, dimana dia menegaskan pentingnya keterlibatan ulama’ dalam Revolusi Rakyat ini.
Sebagaimana puluhan ulama juga ikut dalam barisan pengunjuk rasa di Tahrir Square, sebagian lain dari ulama’ al-Azhar sendiri. Sebagian lainnya lagi dari ulama’ al-Jam’iyyah as-Syar’iyyah, dan persatuan-persatuan ulama’ kaum Muslim lainnya. Jurubicara resmi al-Azhar, Muhammad Rifaat at-Thahthawi, menyatakan mundur dari jabatannya, dengan alasan tidak ingin menyulitkan al-Azhar, karena dia mendukung demonstrasi rakyat, dimana dia menegaskan pentingnya keterlibatan ulama’ dalam Revolusi Rakyat ini.
Terkait Ahmadiyah, Ormas Islam Nilai SBY Tidak Fokus Pada Akar Masalah
Jakarta, mediaumat.com- Terkait masalah bentrok Ahmadiyah, sejumlah Tokoh ormas Islam menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak tegas dan tidak fokus kepada akar permasalahan.
Kekerasan dalam setiap bentrok antara warga dengan Jamaah Ahmadiyah sebenarnya hanyalah akibat. Sedangkan penyebabnya adalah penistaan yang dilakukan oleh Jamaah Ahmadiyah terhadap ajaran pokok Islam. Ahmadiyah mengaku sebagai bagian dari umat Islam tetapi meyakini Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi baru setelah Nabi Muhammad SAW. Jelas itu bertentangan dengan ajaran pokok Islam yang menyatakan Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir.
Kekerasan dalam setiap bentrok antara warga dengan Jamaah Ahmadiyah sebenarnya hanyalah akibat. Sedangkan penyebabnya adalah penistaan yang dilakukan oleh Jamaah Ahmadiyah terhadap ajaran pokok Islam. Ahmadiyah mengaku sebagai bagian dari umat Islam tetapi meyakini Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi baru setelah Nabi Muhammad SAW. Jelas itu bertentangan dengan ajaran pokok Islam yang menyatakan Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir.
Mubarak Lengser Sukacita Mewarnai Seluruh Mesir
Mayor Jenderal Omar Suleiman mengatakan bahwa Hosni Mubarak mengundurkan diri dari kursi kepresidenan di Mesir, dan Dewan Agung memerintahkan angkatan bersenjata untuk menjalankan urusan negara.
“Dalam iklim yang menghantui negeri saat ini, Presiden Mohammed Hosni Mubarak memutuskan untuk melepaskan jabatan Presiden. Selanjutnya Dewan Agung memerintahkan angkatan bersenjata untuk menjalankan urusan negara. Semoga Allah memberkati dan memberi pertolongan.”
Jumat, 11 Februari 2011
Muslim Eropa Diprediksi Mencapai 73 Juta pada 2030
REPUBLIKA.CO.ID, Mengacu pada kecenderungan yang terus berkembang pesat, diperkirakan populasi muslim di Eropa pada 2030 mencapai 73 juta. Demikian disampaikan pemimpin Partai Nasional Filip Dewinter. Pernyataan yang disampaikan pada Rabu (9/2) kemarin itu juga sekaligus pesan kepada agama di Eropa.
Berbicara dalam sesi yang diselenggarakan Konferensi Perubahan Amerika di utara Carolina, Dewinter menyapaikan sebuah fakta dan angka di balik pencapaian itu, yang disebutnya
Berbicara dalam sesi yang diselenggarakan Konferensi Perubahan Amerika di utara Carolina, Dewinter menyapaikan sebuah fakta dan angka di balik pencapaian itu, yang disebutnya
Ini Dia Kronologi Pengunduran Diri Mubarak
REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO-Berikut kronologi menjelang runtuhnya rezim Hosni Mubarak yang telah berkuasa 30 tahun:
14 Jan
-Presiden Tunisia Zine al-Abidine Ben Ali lari ke Arab Saudi menyusul bentrokan antara demonstran dan aparat selama berhari-hari yang menewaskan puluhan orang.
25 Jan
-Terinspirasi kejatuhan Presiden Ben Ali di Tunisia, ribuan rakyat Mesir menuntut diakhirinya kekuasaan Presiden Mubarak. Terjadi bentrokan demonstran dengan polisi.
Buku Putih terkait kerusuhan di Temanggung
TEMANGGUNG (Arrahmah.com) - Peristiwa kerusuhan berlatar belakang penistaan agama di Temanggung pada Selasa (8/2/2011) menyebabkan umat Islam Temanggung yang faktanya adalah sebagai KORBAN penistaan agama, justru menjadi pihak yang TERTUDUH ulah beberapa media yang tidak seimbang. Terkait perihal tersebut, FUIB (Forum Umat Islam Bersatu) melahirkan sebuah BUKU PUTIH, berikut lengkapnya:
PELAJARAN DARI TUNISIA DAN MESIR
Oleh : KH. M. Shiddiq Al-Jawi
Sejak tumbangnya rezim Zine Al-Din ben Ali di Tunisia, pergolakan politik yang hangat kemudian menjalar ke negeri-negeri Islam lainnya seperti Yordania, Yaman, dan Mesir.
Ada pelajaran-pelajaran penting yang dapat kita tarik dari fenomena ini. Pelajaran ini sebagiannya merupakan fenomena positif, yakni sesuatu yang baik dan menjadi harapan kita. Namun sebagiannya negatif, yakni menunjukkan kelemahan dan penyimpangan dari norma Islam ideal.
Kamis, 10 Februari 2011
Elaine Atkinson, Feminis yang Memutuskan Menjadi Mualaf
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Penonton televisi Channel4 yang populer di Inggris terkejut pada natal tahun lalu. Setelah ratu Elizabeth II menyampaikan pesan Natal, tak berselang lama muncul seorang wanita bercadar yang mengucapkan "pesan Natal alternatif". Ia hanya diidentifikasi sebagai Khadijah.
Dari suaranya, pemirsa menebak-nebak siapa wajah dibalik cadar itu. Dari logat Inggrisnya yang kental, dipastikan dia adalah keturunan Inggris, bukan imigran. Tampil dalam acara yang dipandu Jack Straw, ia mengkritik mereka yang berpandangan salah tentang jilbab, dan menyebut jilbab justru perisai bagi kaum wanita.
Dari suaranya, pemirsa menebak-nebak siapa wajah dibalik cadar itu. Dari logat Inggrisnya yang kental, dipastikan dia adalah keturunan Inggris, bukan imigran. Tampil dalam acara yang dipandu Jack Straw, ia mengkritik mereka yang berpandangan salah tentang jilbab, dan menyebut jilbab justru perisai bagi kaum wanita.
Jurnalis AS, Cooper: Mubarak Berdiri di Atas Darah Rakyatnya
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Sikap ngotot Hosni Mubarak, Kamis, yang menyatakan tak ingin mundur bukan hanya membuat berang rakyat Mesir. Jurnalis, pengarang dan anchor sebuah tayangan berita terkenal di CNN, Anderson Cooper 360° , Anderson Cooper, juga mengecam dan mengeluarkan reaksi keras terhadap pidato Mubarak.
Dalam acara yang tayang di jam utama, itu Cooper berkata kepada Wolf Blitzer dari CNN. "Itu tamparan keras di wajah,".
Dalam acara yang tayang di jam utama, itu Cooper berkata kepada Wolf Blitzer dari CNN. "Itu tamparan keras di wajah,".
Kamis, 03 Februari 2011
Revolusi Mesir
Revolusi Mesir - Terjawab sudah siapa yang berada di balik revolusi yang bertujuan menggulingkan Presiden Mesir Hosni Mubarak. Pihak itu tak lain dan tak bukan adalah Amerika Serikat (AS).
Skenario itu telah disusun Washington dengan bertema “perubahan rezim” selama tiga tahun terakhir. Skenario itu sangat matang hingga meledak setelah kesuksesan Revolusi Melati yang menggulingkan Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali.
Harian Daily Telegraph terbitan Inggris menyebutkan, AS diam-diam mendukung para pemimpin gerakan revolusi Mesir. Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Kairo pernah membantu seorang anak muda anti-pemerintah untuk menghadiri konferensi para aktivis AS.
Skenario itu telah disusun Washington dengan bertema “perubahan rezim” selama tiga tahun terakhir. Skenario itu sangat matang hingga meledak setelah kesuksesan Revolusi Melati yang menggulingkan Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali.
Harian Daily Telegraph terbitan Inggris menyebutkan, AS diam-diam mendukung para pemimpin gerakan revolusi Mesir. Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Kairo pernah membantu seorang anak muda anti-pemerintah untuk menghadiri konferensi para aktivis AS.
Rabu, 02 Februari 2011
Sejarah Islam di China
Tuntutlah Ilmu sampai ke negeri Cina,” begitu kata petuah Arab. Jauh sebelum ajaran Islam diturunkan Allah SWT, bangsa Cina memang telah mencapai peradaban yang amat tinggi. Kala itu, masyarakat Negeri Tirai Bambu sudah menguasai beragam khazanah kekayaan ilmu pengetahuan dan peradaban.
Tak bisa dipungkiri bahwa umat Islam juga banyak menyerap ilmu pengetahuan serta peradaban dari negeri ini. Beberapa contohnya antara lain, ilmu ketabiban, kertas, serta bubuk mesiu. Kehebatan dan tingginya peradaban masyarakat Cina ternyata sudah terdengar di negeri Arab sebelum tahun 500 M.
Sejak itu, para saudagar dan pelaut dari Arab membina hubungan dagang dengan `Middle Kingdom’ – julukan Cina.
Kungfu Anti Syirik
Baik untuk kesehatan sekaligus bekal berjihad
Kebaikan akan berhadapan dengan kejahatan. Begitulah sunatullahnya. Maka tak heran bila para da'i dan para santri sejak dulu membekali diri dengan kemampuan bela diri. Di kalangan Nahdhatul Ulama (NU), misalnya, dikenal perguruan pencak silat Pagar Nusa. Di Muhammadiyah ada Tapak Suci. Belakangan muncul thifan, bela diri sejenis kungfu.
Rasulullah sendiri, dalam satu riwayat, memang pernah berwasiat agar kaum Mukminin mengajarkan anak-anaknya ketangkasan bertarung dan membela diri seperti bermain pedang, memanah, menunggang kuda serta berenang.
Siapa El Baradei, Siapa Omar Suleiman?
M. Rizal,Iin Yumiyanti – detikNews
Jakarta - El Baradei pernah bercanda ia tengah mencari pekerjaan. Saat itu, 27 April 2010, mantan Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) PBB itu tengah berbicara di Harvard Kennedy School of Government. Ia kemudian berkata akan berusaha menjadi agen perubahan dan advokasi untuk demokrasi dalam politik Mesir.
Pada April tahun lalu itu, meskipun meraih Nobel nama El Baradei tidak banyak dikenal rakyat Mesir. Time.com pada 20 Februari 2010 menulis warga Mesir tidak peduli dengan El Baradei. Mohamed Abbas (25) , seorang sopir taksi di Mesir mengaku tidak kenal El Baradei. Bagi Abbas, El Baradei hanyalah seorang calon presiden seperti halnya Muhamad Gamal Mubarak, anak Hosni Mubarak dan Ketua Liga Arab Amr Musa. "Kebanyakan dari mereka, bagaimana pun, adalah penjahat," kata Mohamed Abbas.
Selasa, 01 Februari 2011
Tradisi Kecantikan Paling Menyiksa di Dunia
VIVAnews - Beauty is pain. Istilah bahwa menjadi cantik itu menyakitkan mungkin tak berlebihan. Menilik sejarah, praktik-praktik ekstrim telah terekam dalam tradisi kecantikan di berbagai belahan dunia.
Berikut beberapa praktik ekstrim di dunia kecantikan tradisional, seperti dikutip dari laman roadtickle.com:
1. Mengecilkan kakiTradisi ini dipraktikkan sejumlah wanita kelas menengah dan atas di China sebelum abad ke-20. Sejak usia 5-8 tahun, mereka mengikat empat jari kaki, kecuali jempol, ke bawah telapak kaki. Kain yang digunakan untuk mengikat kemudian dijahit untuk mencegah pertumbuhan empat jari tersebut dan membiarkannya menyatu dengan telapak kaki.
Berikut beberapa praktik ekstrim di dunia kecantikan tradisional, seperti dikutip dari laman roadtickle.com:
1. Mengecilkan kakiTradisi ini dipraktikkan sejumlah wanita kelas menengah dan atas di China sebelum abad ke-20. Sejak usia 5-8 tahun, mereka mengikat empat jari kaki, kecuali jempol, ke bawah telapak kaki. Kain yang digunakan untuk mengikat kemudian dijahit untuk mencegah pertumbuhan empat jari tersebut dan membiarkannya menyatu dengan telapak kaki.
Langganan:
Postingan (Atom)