Rabu, 16 Februari 2011

Seruan Hizbut Tahrir kepada Dewan Agung Militer Mesir

بسم الله الرحمن الرحيم
Penjaga Camp David Yang Kedua pun Jatuh!

Tiga puluh tahun lalu, Anwar Sadat dijatuhkan dengan keras oleh para aktivis mukmin Mesir. Itu sebagai balasan kejahatan yang dilakukannya berupa penandatanganan perjanjian Camp David yang khianat dengan entitas Yahudi perampas Palestina, bumi Isra’ da Mi’raj, bumi kiblat yang pertama …

Hari ini jatuh dan terusir pula lah Hosni Mubarak, pewaris Sadat dalam menjaga Camp David, yang memelihara pasal-pasalnya, dan yang melaksanakannya sebagai pengkhianatan kepada Allah, Rasul-Nya dan kaum Mukmin …


Dua orang itu jatuh akibat perbuatan tangan keduanya setelah keduanya membangun istana, memiliki harta yang banyak, kemudian mereka tinggalkan di belakang mereka!

{ فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ وَمَا كَانُوا مُنْظَرِينَ }
Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan merekapun tidak diberi tangguh. (QS ad-Dukhan [44]: 29)

Dua orang itu jatuh setelah keduanya mengabdi kepada Amerika, selain Allah. Amerika menguasai lisan dan jari jemari keduanya. Maka Amerika tidak berguna sedikitpun bagi keduanya di hadapan Allah.

وَلَنْ تُغْنِيَ عَنْكُمْ فِئَتُكُمْ شَيْئًا وَلَوْ كَثُرَتْ وَأَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ
Dan angkatan perangmu sekali-kali tidak akan dapat menolak dari kamu sesuatu bahayapun, biarpun dia banyak dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang beriman. (QS al-Anfal [8]: 19)


Dua orang itu jatuh dan tidak meraih kebaikan apa-apa bahkan sebaliknya mendapatkan kehinaan di dunia.

وَلَعَذَابُ الْآَخِرَةِ أَخْزَى وَهُمْ لَا يُنْصَرُونَ
Dan sesungguhnya siksaan akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak diberi pertolongan. (QS Fushshilat [41]: 16)

Dua orang itu jatuh … dan itulah kesudahan bagi setiap pengkhianat, meski telah berkuasa dalam jangka waktu tertentu. Yaitu pengkhianat yang tidak tidak menghukumi dengan Islam. Tidak memberikan loyalitas kepada Allah dan Rasul-Nya, sebaliknya justru loyal kepada kaum kafir penjajah dan berkonspirasi dengan kaum kafir penjajah terhadap negeri kaum muslim …

Dua orang itu jatuh … lalu tidakkah orang-orang zalim merenungkan perkara mereka, sebelum Allah mendatangi mereka dari arah yang tidak mereka sangka-sangka?

وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصَارُ
Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak. (QS Ibrahim [14]: 42)

Para penguasa yang menandatangani perjanjian khianat dengan entitas Yahudi, atau menormalisasi hubungan dengan entitas Yahudi, atau berunding dengan mereka, tidakkah mereka paham bahwa kesudahan mereka adalah hitam gelap di dunia sebelum nanti di akhirat? Ataukah mereka itu tuli, bisu, dan buta, sehingga karenanya mereka tidak mengerti …

Mesir Kinanah dan warganya telah melakukan perlawanan terhadap kezaliman. Tahrir Square berubah menjadi masjid (tempat sujud), yang dari sana bertolak takbir mereka yang mendeklarasikan fajar baru …

Lalu tidakkah fajar itu menjadi benar-benar fajar Khilafah di bumi Kinanah. Fajar penghapusan perjanjian khianat, fajar kemenangan kembali di Palestina, dan fajar pembebasannya dari najis Yahudi dan penghapusan entitas Yahudi, -yang urusannya mulai makanan sampai senjata ditangani Amerika, dengan disksikan dan didengar oleh para penguasa khianat di negeri-negeri kaum Muslim, bahkan atas koordinasi dan kerelaan mereka!

Amerika telah mengintervensi Mesir Kinanah dalam jangka waktu yang lama. Bahkan yang lebih dari intervensi itu, penguasa Mesir memberikan kemudahan, tanpa memiliki rasa malu kepada Allah, Rasul-Nya dan kaum Mukmin … Hal itu masih terus berlangsung, hingga dalam peristiwa-peristiwa paling akhir ini. Amerika tetap saja mengenduskan batang hidungnya dan melibatkan dirinya dalam perkara dan urusan Mesir melalui lisan Obama, wakil, dan para penasihatnya … Belum tibakah saatnya batang hidung Amerika itu dipatahkan, pelibatan dirinya dibinasakan, dan lisannya dipotong, sehingga Mesir kembali bebas dan mulia sebagai Kananah Allah di muka bumi ini?

Kami Hizbut Tahrir menyampaikan seruan kepada orang-orang yang jujur di Dewan Agung Militer Mesir. Sungguh Allah telah memberinya kekuasaan. Hendaklah ia menjadikan loyalitasnya kepada Allah, Rasul-Nya, dan kaum Mukmin; dan memutus total loyalitas kepada selainnya. Hendaklah ia menegakkan Khilafah dan memerintah dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah, berjihad di jalan Allah, mengembalikan Palestina, meneladani pembebas Palestina terdahulu dari najis pasukan salib dan Tatar, sehingga ia bisa membebaskan bumi yang diberkahi itu dari najis Yahudi dan memupus segala upaya kaum penjajah …

وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (QS al-Hajj [22]: 40)

09 Rabiul Awal 1432 H Hizbut Tahrir
12 Februari 2011
http://hizbut-tahrir.or.id/2011/02/16/seruan-hizbut-tahrir-kepada-dewan-agung-militer-mesir-2/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar