Kamis, 10 Februari 2011

Jurnalis AS, Cooper: Mubarak Berdiri di Atas Darah Rakyatnya

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Sikap ngotot Hosni Mubarak, Kamis, yang menyatakan tak ingin mundur bukan hanya membuat berang rakyat Mesir. Jurnalis, pengarang dan anchor sebuah tayangan berita terkenal di CNN, Anderson Cooper 360° , Anderson Cooper, juga mengecam dan mengeluarkan reaksi keras terhadap pidato Mubarak.

Dalam acara yang tayang di jam utama, itu Cooper berkata kepada Wolf Blitzer dari CNN. "Itu tamparan keras di wajah,".


"Ini sama saja berdiri di atas darah rakyat Mesir yang telah ditumpahkan lebih dari dua pekan lalu," ujarnya.

Blitzer mengatakan Mubarak hanya setuju untuk mengalihkan 'beberapa' kekuasaannya ke wakil presiden. "Itu semua bohong" potong Cooper. Ia juga memotong lagi ketika Blitzer berbicara beberapa kata.

"Mereka (pemerintah Mesir) tengah mencoba memanipulasi dan menciptakan krisis," ujar Cooper. "Kekacauan telah disebabkan oleh rezim Mubarak. Ini semua kebohongan yang hendak terus dijual oleh rezim, bukan hanya kepada rakyat Mesir, tetapi juga kepada dunia."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar