Selasa, 31 Agustus 2010

MAHASISWA DAN PERUBAHAN

Berbicara tentang perubahan masyarakat maka kita tidak akan melupakan sosok makhluk yang bernama Mahasiswa.  Sejarah telah mencatat peran mahasiswa yang begitu sentral dalam melakukan perjuangan menuju kemerdekaan maupun mengawal kemerdekaan itu sendiri, ini menunjukkan bahwa jiwa militansi Mahasiswa dalam berjuang tidak pernah surut. Hal ini harus senantiasa tercatat dalam kamus seorang pendobrak  kejumudan atau anti status Quo yang tidak mengenal lelah dalam berjuang apalagi mundur,  yang ada adalah semangat yang terus menggelora. Setelah mencermati sejarah perjalanan kehidupan Bangsa sejak Indonesia mengadakan Proklamasi Kemerdekaan 65 Tahun lalu hingga saat ini secara substansial sesungguhnya kita masih berada dalam naungan ketiak negara imprealis (masih terjajah). Jadi inilah yang menjadi PR besar bagi Mahasiswa.


Salah satu gerakan yang paling ditakuti seantero jagat ini adalah gerakan Force yaitu gerakan yang lahir dari kesadaran mahasiswa itu sendiri, sekedar mereview kembali sejarah perjalanan dan perubahan sejak Proklamasi hingga sekarang setidaknya telah terjadi tiga kali perubahan yaitu perubahan dari orde lama ke orde baru kemudian dari orde baru beralih ke orde reformasi sesungguhnya tidak bisa dilepaskan dari peran mahasiswa. 

Selasa, 24 Agustus 2010

Surat Ummu Taqi dari Gaza



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Akhwat dan Ikhwan sekalian yang saya cintai, pada kesempatan ini saya ingin mengirimkan salam dari akhwat dan ikhwan di Gaza. Dengarlah situasi yang kami hadapi dan ceritakan ini pada semua orang yang anda kenal dan tidak anda kenal.
Ketika Zionis menyerang kami tanggal 27 Desember 2008, sebenarnya mereka tidak hanya menyerang Hamas, dan kaum muslimin di Gaza, tapi mereka menyerang umat Islam keseluruhan. Mereka menyerang Islam dengan harapan bahwa mereka akan dapat melemahkan dan akhirnya menghancurkan Islam dan umat Muhammad SAW.
Dan mereka tidak akan pernah berhenti di sini. Mereka ingin merampas Al Aqsa yang kita cintai, mereka ingin Tepi Barat dan percayalah kepadaku jika saya katakan bahwa mereka ingin seluruh Timur Tengah.
Namun mereka tidak akan pernah berhasil. Mereka tidak akan pernah bisa memadamkan cahaya Allah. Insya Allah.
Situasi yang kami hadapi ini sungguh-sungguh mencekam tetapi Iman kami masih kuat Alhamdulillah, walaupun kami tidak memiliki air, dan apabila memang ada, maka air itu sudah tercemar dan mengandung penyakit. Kami tidak memiliki uang untuk membeli air mineral. Apabila kita menemukan uang untuk membeli dari penjualnya maka sangat berbahaya bagi kami untuk bepergian untuk mendapat pasokan air ya

~Sebuah Komentar Atas Demokrasi (Terkait hukum membuat KTP dll)~

Tanpa sadar, seringkali keberpihakan kita terhadap suatu pemikiran atau ide disandarkan kepada konsistensi pengikut ide itu dalam berpegang teguh kepada ide-idenya. Kita seringkali mencemooh suatu ide atau pemikiran, ketika kita melihat para pengembannya sudah tidak lagi konsisten (inkonsistensi) terhadap ide atau pemikiran tersebut. Bahkan, seringkali kita malah antipati terhadap suatu ide, ketika pengikut atau pengusung idenya tidak lagi konsisten memegang ide tersebut, atau ketika mereka kesulitan mengimplementasikan ide-idenya di ruang realitas; padahal ide itulah yang benar sesuai dengan syari’at.
Contohnya, ide Khilafah Islamiyyah. Banyak orang menolak ide khilafah, atau mencemooh ide ini, atau tidak mau memperjuangkannya, ketika para pengikutnya sudah tidak lagi konsisten, atau karena mereka sudah berbelok tidak lagi memperjuangkan ide tersebut karena adanya tekanan dan kesulitan; atau karena ide ini dianggap sulit untuk diperjuangkan dan diimplementasikan; atau kurang marketable. Sebaliknya, banyak orang berbondong-bondong memperjuangkan ide sesat ala demokrasi, dengan alasan ide ini lebih mudah diterapkan, atau karena banyak orang dan kelompok yang memperjuangkannya. Akhirnya, tanpa pikir panjang banyak kaum Muslim terper

Jumat, 20 Agustus 2010

Masjid Imam Isfahan: Keindahan yang tak Pernah Luntur Dimakan Zaman


Isfahan Nisfe Jahan. Slogan berbahasa Persia itu mempunyai arti 'Isfahan Kota Separuh Dunia'. Gelar ini diberikan kepada kota Isfahan karena keindahannya. Mungkin agak berlebihan. Namun gelar itu salah juga disematkan mengingat muncul ketika Isfahan sedang mengalami pembangunan besar-besaran saat Dinasti Safawi berkuasa di wilayah Iran saat ini selama dua setengah abad (1499-1722).

Selain indah, Isfahan juga memiliki objek wisata budaya dan religi yang tak kalah hebat dari kota-kota lainnya di kawasan Timur Tengah. Keunikan Isfahan sebagai aset budaya Timur Tengah, tak lepas dari perjalanan sejarah yang amat panjang yang dimiliki kota ini.

Sejak berabad lalu, kota yang dibelah Sungai Zayandeh Rud ini terus mengalami perubahan budaya dengan mewariskan banyak bangunan tua berarsitektur budaya Islam. Karenanya tak mengherankan jika Isfahan ditetapkan sebagai 'Ibukota Kebudaya

Rabu, 18 Agustus 2010

Seruan Toleransi dan Pluralisme yang Menyesatkan !

Kalaulah menjalankan syariah Islam yang kaffah (menyeluruh) dianggap hak umat Islam Indonesia yang mayoritas , justru pemerintah yang didukung oleh elit minoritas liberal-sekuler telah menghambat hak utama umat Islam ini.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan perlunya toleransi keagamaan sementara meningkatnya seruan kepadanya agar mengambil tindakan tegas terhadap golongan Islam radikal, yang terus menyerang golongan minoritas. Dalam pesan kemerdekaannya, Presiden SBY menekankan perlunya toleransi keagamaan sementara meningkatnya seruan kepadanya agar mengambil tindakan tegas terhadap golongan Islam radikal, yang terus menyerang golongan minoritas.

Senin, 16 Agustus 2010

Peta Global Perjuangan Menegakkan Khilafah

Peta Perjuangan


Perjuangan menegakkan Khilafah sudah mulai begitu Khilafah dihapuskan pada 1924. Di Hejaz tahun 1925 dan 1926 sempat diadakan konferensi Khilafah. Namun, gaung perjuangan ini tertutupi situasi dunia saat itu: Depresi Ekonomi 1930-an, Perang Dunia ke-2, berdirinya Negara Zionis Israel, upaya melepaskan diri dari penjajahan pada negeri-negeri Muslim di era 1960-an, dan Perang Dingin dari tahun 1960-1970-an.
Kegagalan yang bertubi-tubi pada persoalan Palestina, invasi Uni Soviet ke Afganistan tahun 1980 dan persoalan di Balkan (Bosnia) tahun 1991 telah memulai gelombang kesadaran baru di tengah umat Islam tentang perlunya kesatuan politik Islam global.
Dari sinilah kemudian gelombang dakwah Islam yang lebih fokus pada penegakan syariah dan Khilafah meluncur bak bola salju.

Ramadhan di Masa Rosulullah saw dan Khilafah

Realitas Ramadhan Di Masa Nabi saw
 
Realitas bulan suci Ramadhan di masa Nabi saw dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Bulan Ramadhan tahun ke 2 Hijriyyah, Nabi saw dan para shahabat untuk pertama kali melaksanakan kewajiban puasa fardlu di bulan suci Ramadhan. Pada tahun yang sama, Nabi saw dan kaum Muslim menunaikan zakat fithrah dan mengerjakan sholat Iedul Fithriy untuk yang pertama kali.
2. Suasana Ramadhan di masa Nabi saw dipenuhi suasana ibadah, perjuangan, dan taqarrub kepada Allah swt. Nabi saw mendorong kaum Muslim untuk meningkatkan ibadah dan mengisi bulan itu dengan memperbanyak amal kebajikan. Pasalnya, syahr ash-shiyaam adalah bulan dimana Allah swt melipatgandakan pahala ibadah dan amal kebajikan kaum Muslim.
3. Tidak hanya memperbanyak mengerjakan ibadah-ibadah mahdlah saja, seperti sholat tarawih, membaca Al Quran, sedekah, dzikir, dan lain-lain, namun, bulan suci Ramadhan di masa Nabi saw juga diisi dengan aktivitas jihad untuk memerangi orang-orang kafir. Tanggal 17 Ramadhan 2 Hijriyah, Nabi saw dan para shahabat berperang melawan pasukan Quraisy di Badar (Perang Badar al-Kubra). Peperangan ini berhasil dimenangkan secara gemilang oleh kaum Muslim. Pada tanggal 10 Ramadhan 8 Hijriyah, beliau saw dan para shahabat menaklukkan kota Mekah.
Tradisi Ramadhan di masa Rasulullah saw terus dipelihara dan dilanjutkan hingga generas-generasi berikutnya.

Realitas Puasa Di Masa Khulafaur Rasyidin

Pada masa Khulafaur Rasyidin, suasana Ramadhan tidak ubahnya dengan suasana Ramadhan di era Nabi saw. Namun, wilayah kekuasaan Islam semakin meluas dan jumlah kaum Muslim semakin bertambah banyak. Suasana Ramadhan pun semakin marak dan pengaruhnya semakin menyebar ke seluruh penjuru dunia. Realitas di bawah ini setidaknya bisa menggambarkan suasana Ramadhan di masa Khulafaur Rasyidin.
1. Setiap akhir bulan Sya’ban dan Ramadhan, para shahabat memantau hilal untuk memulai dan mengakhiri puasa Ramadhan sebagaimana perintah Nabi Mohammad saw. [HR. Imam Abu Dawud]
2. Memulai dan mengakhiri puasa secara serentak pada hari yang sama untuk wilayah-wilayah dekat. Sedangkan untuk wilayah yang jauh dibiarkan mengawali dan mengakhiri puasa sama dengan pusat kota, dikarenakan adanya kesulitan dalam mendistribusikan informasi rukyat. [Kasyf al-Ghammah 'An Jamii' al-Ummah, juz 1/250]
3. Para Khalifah berkhuthbah di hadapan masyarakat pada malam pertama bulan Ramadhan. Jika malam pertama bulan Ramadhan telah masuk, Khalifah Umar bin Khaththab ra segera sholat Maghrib dan berkhuthbah di hadapan masyarakat. [Mushannaf 'Abdur Razaq, juz 4/264]
4. Pada masa Umar bin Khaththab, kaum Muslim menyelenggarakan sholat tarwih di masjid secara berjama’ah dipimpin oleh seorang imam. Beliau juga mengirim surat kepada para wali agar mereka menyelenggarakan sholat tarwih secara berjama’ah di masjid. [Imam Nawawiy, al-Majmuu', juz 3/527]. Adapun pada masa Nabi saw dan Abu Bakar ra, kaum Muslim mengerjakan sholat tarwih secara beragam, ada yang sendirian dan ada pula yang berjama’ah.
5. Umar bin Khaththab ra menyalakan pelita di masjid sepanjang malam pada bulan Ramadhan. [Imam Suyuthiy, Tarikh al-Khulafaa`, hal. 128]
6. Para khalifah dan kaum Muslim menyediakan makanan untuk berbuka puasa bagi shaa`imuun. Tidak hanya itu saja, mereka juga memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan. Umar bin Khaththab ra membangun sebuah rumah untuk tamu, orang yang kehabisan bekal di jalan, serta orang-orang yang membutuhkan. [Majalah al-Khilafah al-Islaamiyyah, hal. 7]
7. Mengkhatamkan al-Quran. Di bulan Ramadhan, para shahabat dan sebagian tabi’un mengkhatamkan al-Quran, selepas Isya’ hingga 1/4 malam. Dalam sehari mereka bisa mengkhatamkan al-Quran sekali atau dua kali. Utsman bin ‘Affan, Tamim ad Dariy, dan Sa’id bin Jabir mengkhatamkan al-Quran dalam waktu satu hari satu malam. Mujahid mengkhatamkan al-Quran antara waktu Maghrib dan Isya’, setiap malam bulan Ramadhan. Manshur bin Zadan mengkhatamkan al-Quran dari Dzuhur hingga Ashar, dan pada bulan Ramadhan beliau mengkhatamkan al-Quran antara Maghrib dan Isya’ sebanyak dua kali.[Imam Nawawiy, At Tibyan fi Adab Hamlat al-Quran, hal. 47-48]

http://hizbut-tahrir.or.id/2010/08/08/ramadhan-di-masa-rosulullah-saw-dan-khilafah/

Jumat, 13 Agustus 2010

NAGARA AMERIKA SERIKAT DIBANGUN DARI EMAS PAPUA


Oleh: Subhan Hassannoesi
Aktivis Dakwah Papua yang juga anggota Majlis Muslim Papua ( MMP )


Freeport adalah pertambangan emas terbesar di dunia! Namun termurah dalam biaya operasionalnya. Sebagian kebesaran dan kemegahan Amerika sekarang ini adalah hasil perampokan resmi mereka atas gunung emas di Papua tersebut. Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini. Mereka ini tidak lebih baik daripada seekor lintah!

Akhir tahun 1996, sebuah tulisan bagus oleh Lisa Pease yang dimuat dalam majalah Probe. Tulisan ini juga disimpan dalam National Archive di Washington DC. Judul tulisan tersebut adalah “JFK, Indonesia, CIA and Freeport.”

Walau dominasi Freeport atas gunung emas di Papua dimulai sejak tahun 1967, namun kiprahnya di negeri ini sudah dimulai beberapa tahun sebelumnya. Dalam tulisannya, Lisa Pease mendapatkan temuan jika Freeport Sulphur, demikian nama perusahaan itu awalnya, nyaris bangrut berkeping-keping ketika terjadi pergantian kekuasaan di Kuba tahun 1959.

Saat itu Fidel Castro berhasil menghancurkan rezim diktator Batista. Oleh Castro, seluruh perusahaan asing di negeri itu dinasionalisasikan. Freeport Sulphur yang baru saja hendak melakukan pengapalan nikel produksi perdananya terkena imbasnya. Ketegangan terjadi. Menurut Lisa Pease, berkali-kali CEO Freeport Sulphur merencanakan upaya pembunuhan terhadap Castro, namun berkali-kali pula menemui kegagalan.

Ditengah situasi yang penuh ketidakpastian, pada Agustus 1959, Forbes Wilson yang menjabat sebagai Direktur Freeport Sulphur melakukan pertemuan dengan Direktur pelaksana East Borneo Company, Jan van Gruisen. Dalam pertemuan itu Gruisen bercerita jika dirinya menemukan sebuah laporan penelitian atas Gunung Ersberg (Gunung Tembaga) di Irian Barat yang ditulis Jean Jaques Dozy di tahun 1936. Uniknya, laporan itu sebenarnya sudah dianggap tidak berguna dan tersimpan selama bertahun-tahun begitu saja di perpustakaan Belanda. Van Gruisen tertarik dengan laporan penelitian yang sudah berdebu itu dan membacanya.

Dengan berapi-api, Van Gruisen bercerita kepada pemimpin Freeport Sulphur itu jika selain memaparkan tentang keindahan alamnya, Jean Jaques Dozy juga menulis tentang kekayaan alamnya yang begitu melimpah. Tidak seperti wilayah lainnya diseluruh dunia, maka kandungan biji tembaga yang ada disekujur tubuh Gunung Ersberg itu terhampar di atas permukaan tanah, jadi tidak tersembunyi di dalam tanah. Mendengar hal itu, Wilson sangat antusias dan segera melakukan perjalanan ke Irian Barat untuk mengecek kebenaran cerita itu. Di dalam benaknya, jika kisah laporan ini benar, maka perusahaannya akan bisa bangkit kembali dan selamat dari kebangkrutan yang sudah di depan mata.

Selama beberapa bulan, Forbes Wilson melakukan survey dengan seksama atas Gunung Ersberg dan juga wilayah sekitarnya. Penelitiannya ini kelak ditulisnya dalam sebuah buku berjudul The Conquest of Cooper Mountain. Wilson menyebut gunung tersebut sebagai harta karun terbesar yang untuk memperolehnya tidak perlu menyelam lagi karena semua harta karun itu telah terhampar di permukaan tanah. Dari udara, tanah disekujur gunung tersebut berkilauan ditimpa sinar matahari.

Wilson juga mendapatkan temuan yang nyaris membuatnya gila. Karena selain dipenuhi bijih tembaga, gunung tersebut ternyata juga dipenuhi bijih emas dan perak!! Menurut Wilson, seharusnya gunung tersebut diberi nama GOLD MOUNTAIN, bukan Gunung Tembaga. Sebagai seorang pakar pertambangan, Wilson memperkirakan jika Freeport akan untung besar dalam waktu tiga tahun sudah kembali modal. Pimpinan Freeport Sulphur ini pun bergerak dengan cepat. Pada 1 Februari 1960, Freeport Sulphur meneken kerjasama dengan East Borneo Company untuk mengeksplorasi gunung tersebut.

Namun lagi-lagi Freeport Sulphur mengalami kenyataan yang hampir sama dengan yang pernah dialaminya di Kuba. Perubahan eskalasi politik atas tanah Irian Barat tengah mengancam. Hubungan Indonesia dan Belanda telah memanas dan Soekarno malah mulai menerjunkan pasukannya di Irian Barat.

Tadinya Wilson ingin meminta bantuan kepada Presiden AS John Fitzgerald Kennedy agar mendinginkan Irian Barat. Namun ironisnya, JFK malah spertinya mendukung Soekarno. Kennedy mengancam Belanda, akan menghentikan bantuan Marshall Plan jika ngotot mempertahankan Irian Barat. Belanda yang saat itu memerlukan bantuan dana segar untuk membangun kembali negerinya dari puing-puing kehancuran akibat Perang Dunia II terpaksa mengalah dan mundur dari Irian Barat.

Ketika itu sepertinya Belanda tidak tahu jika Gunung Ersberg sesungguhnya mengandung banyak emas, bukan tembaga. Sebab jika saja Belanda mengetahui fakta sesungguhnya, maka nilai bantuan Marshall Plan yang diterimanya dari AS tidak ada apa-apanya dibanding nilai emas yang ada di gunung tersebut.

Dampak dari sikap Belanda untuk mundur dari Irian Barat menyebabkan perjanjian kerjasama dengan East Borneo Company mentah kembali. Para pemimpin Freeport jelas marah besar. Apalagi mendengar Kennedy akan menyiapkan paket bantuan ekonomi kepada Indonesia sebesar 11 juta AS dengan melibatkan IMF dan Bank Dunia. Semua ini jelas harus dihentikan!

Segalanya berubah seratus delapan puluh derajat ketika Presiden Kennedy tewas ditembak pada 22 November 1963. Banyak kalangan menyatakan penembakan Kennedy merupakan sebuah konspirasi besar menyangkut kepentingan kaum Globalis yang hendak mempertahankan hegemoninya atas kebijakan politik di Amerika.

Presiden Johnson yang menggantikan Kennedy mengambil sikap yang bertolak belakang dengan pendahulunya. Johnson malah mengurangi bantuan ekonomi kepada Indonesia, kecuali kepada militernya. Salah seorang tokoh di belakang keberhasilan Johnson, termasuk dalam kampanye pemilihan presiden AS tahun 1964, adalah Augustus C.Long, salah seorang anggota dewan direksi Freeport.

Tokoh yang satu ini memang punya kepentingan besar atas Indonesia. Selain kaitannya dengan Freeport, Long juga memimpin Texaco, yang membawahi Caltex (patungan dengan Standard Oil of California). Soekarno pada tahun 1961 memutuskan kebijakan baru kontrak perminyakan yang mengharuskan 60persen labanya diserahkan kepada pemerintah Indonesia. Caltex sebagai salah satu dari tiga operator perminyakan di Indonesia jelas sangat terpukul oleh kebijakan Soekarno ini.

Augustus C.Long amat marah terhadap Soekarno dan amat berkepentingan agar orang ini disingkirkan secepatnya.
http://berita.liputan6.com/progsus/200209/41945/class=%27vidico%27

Mungkin suatu kebetulan yang ajaib. Augustus C.Long juga aktif di Presbysterian Hospital di NY dimana dia pernah dua kali menjadi presidennya (1961-1962). Sudah bukan rahasia umum lagi jika tempat ini merupakan salah satu simpul pertemuan tokoh CIA.

Lisa Pease dengan cermat menelusuri riwayat kehidupan tokoh ini. Antara tahun 1964 sampai 1970, Long pensiun sementara sebagai pemimpin Texaco. Apa saja yang dilakukan orang ini dalam masa itu yang di Indonesia dikenal sebagai masa yang paling krusial.

Pease mendapatkan data jika pada Maret 1965, Augustus C.Long terpilih sebagai Direktur Chemical Bank, salah satu perusahaan Rockefeller. Augustus 1965, Long diangkat menjadi anggota dewan penasehat intelejen kepresidenan AS untuk masalah luar negeri. Badan ini memiliki pengaruh sangat besar untuk menentukan operasi rahasia AS di Negara-negara tertentu. Long diyakini salah satu tokoh yang merancang kudeta terhadap Soekarno, yang dilakukan AS dengan menggerakkan sejumlah perwira Angkatan Darat yang disebutnya sebagai Our Local Army Friend.

Salah satu bukti sebuah telegram rahasia Cinpac 342, 21 Januari 1965, pukul 21.48, yang menyatakan jika kelompok Jendral Suharto akan mendesak angkatan darat agar mengambil-alih kekuasaan tanpa menunggu Soekarno berhalangan. Mantan pejabat CIA Ralph Mc Gehee juga pernah bersaksi jika hal itu benar adanya.

Awal November 1965, satu bulan setelah tragedi terbunuhnya sejumlah perwira loyalis Soekarno, Forbes Wilson mendapat telpon dari Ketua Dewan Direktur Freeport, Langbourne Williams, yang menanyakan apakah Freeport sudah siap mengekplorasi gunung emas di Irian Barat. Wilson jelas kaget. Ketika itu Soekarno masih sah sebagai presiden Indonesia bahkan hingga 1967, lalu darimana Williams yakin gunung emas di Irian Barat akan jatuh ke tangan Freeport?

Lisa Pease mendapatkan jawabannya. Para petinggi Freeport ternyata sudah mempunyai kontak dengan tokoh penting di dalam lingkaran elit Indonesia. Mereka adalah Menteri Pertambangan dan Perminyakan Ibnu Soetowo dan Julius Tahija. Orang yang terakhir ini berperan sebagai penghubung antara Ibnu Soetowo dengan Freeport. Ibnu Soetowo sendiri sangat berpengaruh di dalam angkatan darat karena dialah yang menutup seluruh anggaran operasional mereka.

Sebab itulah, ketika UU no 1/1967 tentang Penanaman Modal Asing (PMA) yang draftnya dirancang di Jenewa-Swiss yang didektekan Rockefeller, disahkan tahun 1967, maka perusahaan asing pertama yang kontraknya ditandatangani Suharto adalah Freeport!. Inilah kali pertama kontrak pertambangan yang baru dibuat. Jika di zaman Soekarno kontrak-kontrak dengan perusahaan asing selalu menguntungkan Indonesia, maka sejak Suharto berkuasa, kontrak-kontrak seperti itu malah merugikan Indonesia.


Untuk membangun konstruksi pertambangan emasnya itu, Freeport mengandeng Bechtel, perusahaan AS yang banyak mempekerjakan pentolan CIA. Direktur CIA John McCone memiliki saham di Bechtel, sedangkan mantan Direktur CIA Richards Helms bekerja sebagai konsultan internasional di tahun 1978.

Tahun 1980, Freeport menggandeng McMoran milik “Jim Bob” Moffet dan menjadi perusahaan raksasa dunia dengan laba lebih dari 1,5 miliar dollar AS pertahun.

Tahun 1996, seorang eksekutif Freeport-McMoran, George A.Maley, menulis sebuah buku berjudul “Grasberg” setelab 384 halaman dan memaparkan jika tambang emas di Irian Barat itu memiliki deposit terbesar di dunia, sedangkan untuk bijih tembaganya menempati urutan ketiga terbesar didunia.

Maley menulis, data tahun 1995 menunjukkan jika di areal ini tersimpan cadangan bijih tembaga sebesar 40,3 miliar dollar AS dan masih akan menguntungkan 45 tahun ke depan. Ironisnya, Maley dengan bangga juga menulis jika biaya produksi tambang emas dan tembaga terbesar di dunia yang ada di Irian Barat itu merupakan yang termurah di dunia!!

Istilah Kota Tembagapura itu sebenarnya menyesatkan dan salah. Seharusnya EMASPURA. Karena gunung tersebut memang gunung emas, walau juga mengandung tembaga. Karena kandungan emas dan tembaga terserak di permukaan tanah, maka Freeport tinggal memungutinya dan kemudian baru menggalinya dengan sangat mudah. Freeport sama sekali tidak mau kehilangan emasnya itu dan membangun pipa-pipa raksasa dan kuat dari Grasberg-Tembagapura sepanjang 100 kilometer langsung menuju ke Laut Arafuru dimana telah menunggu kapal-kapal besar yang akan mengangkut emas dan tembaga itu ke Amerika. Ini sungguh-sungguh perampokan besar yang direstui oleh pemerintah Indonesia sampai sekarang!!!


Kesaksian seorang reporter CNN yang diizinkan meliput areal tambang emas Freeport dari udara. Dengan helikopter ia meliput gunung emas tersebut yang ditahun 1990-an sudah berubah menjadi lembah yang dalam. Semua emas, perak, dan tembaga yang ada digunung tersebut telah dibawa kabur ke Amerika, meninggalkan limbah beracun yang mencemari sungai-sungai dan tanah-tanah orang Papua yang sampai detik ini masih saja hidup bagai di zaman batu.

Freeport merupakan lading uang haram bagi para pejabat negeri ini, yang dari sipil maupun militer. Sejak 1967 sampai sekarang, tambang emas terbesar di dunia itu menjadi tambang pribadi mereka untuk memperkaya diri sendiri dan keluarganya. Freeport McMoran senidir telah menganggarkan dana untuk itu yang walau jumlahnya sangat besar bagi kita, namun bagi mereka terbilang kecil karena jumlah laba dari tambang itu memang sangat dahsyat. Jika Indonesia mau mandiri, sektor inilah yang harus dibereskan terlebih dahulu.

http://arki-papua.blogspot.com/2010/01/negara-amerika-dibangun-dari-emas-papua.html


Selasa, 10 Agustus 2010

SULTAN ABDUL HAMID II, BENTENG TERAKHIR KHILAFAH ISLAM

Sultan Abdul Hamid II, lahir hari Rabu tgl. 21 September 1842, Beliau diangkat menjadi khalifah pada tanggal 14 Agustus 1876, saat berusia 34 tahun. Dimana kondisi dalam negeri sangat memburuk, gerakan-gerakan sesat yang di dukung negara-negara barat bermunculan di setiap tempat.


Sultan Abdul Hamid II mewarisi Istana Daulama Bahjah dari bapaknya Sultan Abdul Majid. Istana ini sangat luas. Kamar-kamarnya sangat indah dengan perhiasan yang sangat banyak, serta taman istana memanjang sampai Bosfor. Bangunan termegah dengan arsitek ter-modern. Tetapi, Sultan Abdul Hamid tidak tertarik. Sultan yang tawadhu' ini hidup jauh dari hiruk pikuk keramaian, membenci keserakahan dan kesombongan. Ia tinggal di bagian barat negeri istambul, di sebuah istana yang sederhana, istana Yaldar. Disinilah, pusat pemerintahan dan alat kontrol seluruh aktivitasnya.

Sultan sangat disiplin dalam menjalankan sholat, soleh dan istiqamah. Di istana yang sederhana itulah ia tinggal selama 25 tahun. Beliau sangat cemas dengan kondisi yang terjadi pada saat itu, dimana konspirasi timbul dari dalam dan luar negeri, yang mengancam eksistensi khilafah Islam. kondisi inilah yang dimanfaatkan oleh musuh-musuhnya. mereka merencanakan makar, menjatuhkan mental Sultan dengan berbagai macam tuduhan. Tuduhan itu tidak mempunyai dasar sama sekali. Disebutkan pada mudzakirohnya, bahwa sultan terkenal dengan sifat pemaaf, dan akhlaq inilah yang beliau ikuti untuk memperbaiki manusia.

Sultan abdul Majid, bapaknya, mewariskan sistem pemerintahan yang dipengaruhi sistem romawi. Keputusan2 negara lebih banyak ditangani Perdana menteri Rasyid Basya yang aktif pada organisasi Freemasonry Yahudi.
Penggantinya Sultan Abdul Aziz, juga mengikuti pola pendahulunya. Hal ini bisa diketahui dengan kuatnya dominasi Gerakan turki muda yang dikendalikan Freemasonry Internasional. gerakan inilah yang menjatuhkan Sultan Abdul Majid dan menggannya dengan Sultan Murad, seorang tokoh Freemasonry juga. Kegoncangan Khilafah Utsmaniyah begitu hebat, mengakibatkan Sultan Murag yang cuma memerintah 93 hari ini menjagi hilang ingatannya.
Maka, Kesultanan digantikan oleh Sultan Abdul Hamid II.



Tatkala Sultan memegang kekhalifahan, kekuasaannya meliputi daerah Balkan, Kep. Anadhol, Kep. Yunani, Syiria, Libanon, Palestina, Yordania, Irak, Iran dan pesisir Afrika.

Kekuasaan Sultan di daerah lain hanya sekedar nama & simbol saja. Yaman dan Jazirah Arab tidak tunduk secara utuh. begitu juga Mesir dan Kubrus.
Ketika beliau memerintah th. 1876, penduduk Bosnia Herzegovina (Yugoslavia) keluar dari kekhalifahan. Mereka mengalahkan tentara Turki dan mengepung Monte Negro. negeri Arab mengumumkan perang dng kekuatan yg tersusun rapi.

Rusia bergerak ke arah Aya Sofia, berusaha menjatuhkan Sultan Abdul Hamid dan menguasai daerah2 yang vital. Sedangkan negara2 lain mengadakan muktamar di istambul yang menghasilkan suatu keputusan bahwa negara2 Eropa merelakan Rusia menguasai negeri2 yang dikehendakinya. Muktamar ini dihadiri oleh Madhat Basya dan antek2 Inggris. dan ruh permusuhan salib telah tertanam pada para peserta muktamar.

Sultan Abdul Hamid mewarisi hutang yang banyak. kekayaan negara semakin berkurang, hasil produksi tidak berjalan baik, dan Sultan menuju ambang kehancuran dari dalam.
Dalam kondisi seperti ini, sultan menjalankan peranannya dan mengatur siasat secara cerdik dalam menghadapi konspirasi mengeroyok Khalifah Utsmaniyah. Beliau berusaha memecah belah negara2 Eropa yg lain.
Setelah Yahudi Internasional melalui gerakan Freemasonry berusaha memasuki Palestina, salah seorang wakil dari mereka dr. Hertzel datang ke Sultan dng berbagai tawaran yang menggiurkan supaya bisa menguasai Palestina. Tapi Sultan menolak dengan jawaban yang terkenal :

"Dr. Hertzel, berhati2lah! Jangan teruskan lebih lanjut langkah anda itu, karena aku tidak akan memeberi sejengkal tanahpun di Palestina. Tanah ini bukan milik pribadiku, tetapi TANAH UMAT ISLAM yang diperoleh dengan darah dan jiwa mereka. Hingga suatu hari kalian bisa merobek2 kekuasaanku. Tapi, hal itu tidak mungkin terjadi selama aku masih hidup"

Karena konspirasi Internasional begitu hebat, sementara negara2 Arab-pun mulai terhasut oleh ghozwul fikri musuh2 Islam yang mengakibatkan mereka lebih cenderung pada nasionalisasi Arab.
Senin tgl. 13 Maret 1924, Khilafah islam se-dunia akhirnya jatuh. dengan berakhirnya Kekhalifahan ini, lenyaplah ikatan Islam, kesatuan Islam, setidak2nya sampai saat ini.
Namun, sejarah mencatat Sultan Abdul Hamid II, sebagai benteng terakhir kekhalifahan ini telah berusaha keras menjaga keutuhan Daulah islam dari segala bentuk konspirasi, fitnah dan cobaan.

Semoga Allah memberkati Sultan Abdul Hamid II atas usahanya yang begitu gigih membangun khilafah yang menyatukan umat dalam suatu sistem pemerintahan Islam se-dunia. (Oleh Arlina Mujahidah)


Jumat, 06 Agustus 2010

KHILAFAH NEGARA HETEROGEN BUKAN NEGARA HOMOGEN

Sebuah Refleksi Pra-KONFERENSI UMAT ISLAM SULAWESI SELATAN DAN BARAT

Menjelang pelaksanaan konferensi Umat Islam dengan tema Refleksi Rajab, Sambut Ramadhan, Raih Kemenangan dengan Tegaknya Syariah dan Khilafah, yang akan dilaksanakan pada hari Ahad 1 Agustus 2010 bertempat di Tribun Lapangan Karebosi, maka kawan-kawan aktivis HTI chapter kampus Universitas Muslim Indonesia melakukan silaturrahmi serta bermaksud mengundang ketua Umum dan Pengurus serta Anggota HMI Mpo Cabang Makassar untuk menghadiri acara yang dimaksud. Pembicaraan diawali dengan menjelaskan maksud pelaksanaan kegiatan tersebut hingga melebar kepada diskusi seputar Khilafah, metodologi serta langkah praktis untuk mewujudkannya.

Dalam diskusi tersebut berbagai pertanyaan yang selama ini terpendam dalam benak kawan-kawan HMI akhirnya kesempatan tersebut menjadi momentum untuk mengungkapkannya. Diskusi yang berlangsung santai dan penuh keakraban serta tetap dalam kerangka Ideologis, berlangsung sekitar dua jam dan banyak hal yang dipertanyakan namun karena ruang terbatas sehingga hanya point penting saja yang kami ke tengahkan, diantaranya sebagai berikut :

Mempertanyakan tentang korelasi antara pelaksanaan konferensi dengan perjuangan menegakkan Khilafah? pertanyaan tersebut langsung dijawab bahwa konferensi adalah sebuah upaya edukasi kepada ummat dengan mengangkat berbagai problematika yang ada khususnya pada level lokal, level Nasional dan level Internasional, dengan mengungkap fakta-fakta kerusakan yang ada, menjelaskan tentang akar masalah serta solusi Islam yang cerdas untuk menyelesaikannya.

Kemudian dilanjutkan dengan mempertanyakan relevansi khilafah dengan Indonesia mengingat kondisi sosial masyarakat yang sangat plural? Jawabannya : bahwa Khilafah adalah negara yang sifatnya heterogen bukan negara homogen sehingga tidak perlu ada kekhawatiran bahwa nantinya non-muslim akan dipaksa untuk masuk Islam, sebab Daulah Khilafah tidak memaksa dan menjamin non Muslim dalam masalah Aqidah untuk masuk Islam baik Kristen, Hiindu, Budha bahkan ateis semuanya berhak dan bebas menjalankan ritual ibadah mereka. Sejarah telah membuktikan Khilafah telah memberikan jaminan dan perlindungan kepada non Muslim yang hidup dalam negara Khilafah, bahkan Andalusia (Spanyol) terkenal dengan sebutan Espanol In three religion dimana tiga agama hidup berdampingan secara damai yaitu Islam, Kristen dan Yahudi. Namun dalam persoalan sosial masyarakat seperti hukum, Kriminal, pendidikan kesehatan dll, semuanya diatur oleh sistem Islam dan keamanan ditangan Kaum Muslimin, sebagai contoh dalam masalah kriminal seperti pencurian baik muslim maupun non muslim berhak mendapatkan perlakuan yang sama serta dihukum sesuai dengan syariat Islam.

Diskusi dilanjutkan dengan pertanyaan Khilafah sebagai ideologi transnasional ? Jawaban : bahwa sesungguhnya kita harus melihat persoalan kebangsaan secara utuh baik dari aspek, budaya, agama maupun sistem kenegaraan khususnya dalam kacamata historis dimana keberadaannya tidak bisa dilepaskan dari persoalan yang sifatnya transnasional. Agama hindu yang ada tidak bisa dilepaskan dari persoalan transnasional yaitu India, demikian juga Budha yg latar belakang historisnya tidak bisa dipisahkan dengan Cina serta Agama Kristen baik Protestan maupun Khatolik yang dibawa masuk ke Indonesia oleh penjajah Belanda dan Portugis. Demikian juga dalam konteks Ideologi yang menjadi sumber inspirasi untuk mengatur dan mengelola tatanan kehidupan bernegara Indonesia tidak pernah lepas dari pengaruh ideologi yang sifatnya transnasional. Sejak Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 yang diawali oleh rezim orde lama dibawah kendali presiden Soekarno yang menyeret indonesia lebih condong ke timur yaitu blok sosialis komunis. Orde baru pun yang saat itu di bawah nahkoda presiden soeharto Indonesia digeser untuk condong ke blok barat kapitalisme sekuler serta orde reformasi yang sementara berjalan dimana kapitalisme liberalisme yang semakin menggurita dan telah menggiring bangsa menuju collaps, ini pun merupakan ideologi transnasional dibawah kendali Amerika Serikat sang negara penjajah. pertanyaannya: Apa sih yang asli produk asli Indonesia? Mungkin yang asli produk Indonesia adalah budaya Koteka dan tradisi perang antara suku-suku di Papua serta praktek-praktek Animisme yang masih berlangsung diberbagai tempat.

Pertanyaan selanjutnya Bagaimana pandangannya tentang Islam kultural sebagaimana yang diwacanakan oleh berbagai ormas? Jawaban : bahwa kultur yang telah menjadi sebuah kebiasaan masyarakat adalah sebuah objek yang akan dinilai apakah benar atau salah. Lalu bagaimana ketika islam dipersentuhkan dengan persoalan kultur sosial masyarakat yang bertentangan dengan Islam seperti Koteka di Papua, lalu pertanyaannya adalah lantas apakah Islam mentoleransi dan memperbolehkan sholat dalam keadaan hanya menggunakan koteka? Maka jawabannya tentu tidak, justru yang dilakukan adalah memberikan edukasi agar mereka menutup aurat.

Dan terakhir mempertanyakan tentang cara mewujudkan Khilafah tersebut? Jawaban : Metode untuk menegakkannya tidak lain adalah melalui simpul-simpul kekuatan ditengah-tengah umat seperti Militer, Ulama, Pemikir dan Politikus Serta Media Massa, namun semuanya mesti diawali dari proses edukasi agar umat paham dengan syariah dan khilafah serta interaksi dengan umat tidak lain ditujukan untuk melakukan pergolakan pemikiran serta mobilisasi opini umum sehingga setelah tercipta kesadaran umum masyarakat tentang khilafah maka dengan sendirinya simpul-simpul massa akan cenderung bersikap sesuai dengan opini publik dan akan berpikir untuk beroposisi dengan opini publik. Wallahu A’lam Bi Ash-shawab (Alex Saifullah, BE Korwil BKLDK Sulawesi Selatan Dan Barat)

Catatan :
Diskusi telah di revisi namun tidak mengurangi substansi pembicaraan.

Rabu, 04 Agustus 2010

FAKTA FAKTA KEUNGGULAN ISLAM, KHILAFAH ISLAMIYAH MENGUASAI DUNIA


Ternyata tidak sedikit yang pada awalnya menyangsikan kemampuan Islam sebagai solusi.

Gema untuk kembali melanjutkan kehidupan islam semakin menguat disegala lini. Keinginan yang disuarakan oleh para ‘aktivis mahasiswa yang tercerahkan lulusan selasar masjid kampus di masa-masa yang lalu, sekarang telah disambut dan disuarakan pula oleh masyarakat umum, para akademisi, ulama, pengusaha dan kaum intelektual lainnya. Bahkan, dengan dakwah yang dibarengi hikmah dan hujjah yang kuat dari sumber pemikiran islam, kalangan militer pun sudah mulai terlihat dukungannya untuk menjadikan Islam sebagai solusi dari permasalahan bangsa ini. Dari anak-anak hingga orang yang sudah senja.

Kaum muslimin di segala lini tadi dan mendukung islam sebagai solusi alternative untuk keluar dari krisis multidimensi saat ini, ternyata tidak sedikit yang pada awalnya menyangsikan kemampuan Islam sebagai solusi. Bahkan ada yang pada awalnya menentang gagasan islam (syariat islam) sebagai solusi masalah manusia yang semakin hari semakin parah ini. Dari beberapa obrolan dengan para pejuang syariah ini – dari ulama, pengusaha hingga rakyat jelata- penulis mendapatkan informasi, mereka dulu kurang respon dalam memperjuangkan syariat islam sebagai solusi permasalahan bahkan mendiskreditkan para pejuangnya dikarenakan kekurangfahaman mereka tentang konsep islam yang syumuliyah, serta ketertutupan mereka untuk membuka diri terhadap informasi baru atau pandangan baru.

Persepsi yang selama ini terbangun, islam adalah sholat, zakat, puasa, shaum, haji dan sedikit istilah bisnis. Imbasnya, mereka memandang islam ini sebagai sesuatu yang ‘kecil’. Padahal islam adalah agama yang besar dan mempunyai sejarah yang luar biasa dan mulia apalagi kalau dibandingkan dengan peradaban lain. Kalau orang benci kepada islam pasti kejelekan yang disampaikannya, namun mari kita lihat sisi lain dan tepat dalam memandang islam.
Berikut gambaran singkat ketika Khilafah Islamiyah menguasai Dunia :

1. Pemberian sertifikat tanah (Tahun 925 H/1519 H) kepada para pengungsi Yahudi yang lari dari kekejaman Inkuisisi Spanyol pasca jatuhnya pemerintahan Islam di Andalusia

2. Surat ucapan terima kasih dari Pemerintah Amerika Serikat atas bantuan pangan yang dikirim khalifah ke Amerika Serikat yang sedang dilanda kelaparan pasca perang dengan Inggris (abad 18)
3. Surat jaminan perlindungan kepada Raja Swedia yang diusir tentara Rusia dan mencari eksil ke Khalifah (30 Jumadil Awwal 1121 H/7 Agustus 1709 H)

4. Pemberian izin dan ongkos kepada 30 keluarga Yunani yang telah berimigrasi ke Rusia namun ingin kembali ke wilayah khalifah, karena di Rusia mereka justru tidak sejahtera (13 Rabiul Akhir 1282/5 September 1865)

5. Khalifah membuat peraturan bebas cukai bagi barang bawaan orang-orang Rusia yang mencari eksil ke Wilayah khalifah Utsmani pasca Revolusi Bolschevik (25 Desember 1920).

6. Pasukan khilafah Turki Utsmani tiba di Aceh (1566-1577) termasuk para ahli senjata api, penembak dan para teknisi. untuk mengamankan wilayah Syamatiirah (Sumatera) dari Portugis. Dengan bantuan ini Aceh menyerang Portugis di Malaka

7. Standar gaji guru yang mengajar anak-anak pada masa pemerintahan Umar bin Khattab sebesar 15 Dinar (1 dinar = 4,25 Gram Emas) atau setara 5.700.000,- rupiah dan diikuti oleh para khalifah berikutnya.

8. Di Bagdad berdiri Universitas al Mustanshiriyyah, Khalifah Hakam bin Abdurrahman an Nashir mendirikan Univ. Cordoba yang menampung Mahasiswa Muslim dan Barat. Gratis

9. Para khalifah mendirikan sarana umum untuk sarana pendidikan berupa perpustakaan, auditorium, observatorium dll

10. Ja’far bin Muhammad (940 M) mendirikan perpustakaan di Mosul yang sering di kunjungi para ulama baik untuk membaca atau menyalin. Pengunjung perpustakaan mendapat segala alat yang diperlukan (pena, tinta, kertas dll) secara gratis

11. Mahasiswa yang secara rutin belajar di perpustakaan diberikan pinjaman buku secara teratur

12. Pada masa Khilafah Islam abad 10 M. Seorang ulama Yaqut ar Rumi memuji para pengawas perpustakaan di kota Mer Khurasa karena mengizinkan peminjaman sebanyak 200 buku tanpa jaminan apapun per-orang.

13. Para khalifah memberikan penghargaan sangat besar terhadap para penulis buku, yaitu memberikan imbalan emas seberat buku yang ditulisnya.

14. Khalifah Sultan Nuruddin Muhammad Zanky (Abad XI Hijriyah) mendirikan Madrasah an Nuriyah di Damaskus, di sekolah in terdapat fasilitas seperti asrama siswa, perumahan staff pengajar, tempat peristirahatan, para pelayan, serta ruanga besar untuk nceramah dan diskusi.

15. Sultan Muhammad I (1416 M) melakukan sensus pertanahan, registrasi berjalan hingga abad 17, jumlah dokumen di pusat arsip ini ada sekitar 1500 ton, meliputi wilayah dari afghanistan sampai Maroko, dari smenanjung Krim di Rusia sampai Sudan

16. Pada masa Khalifah Umar Ibn Al Khattab, beliau membangun Dar Ad Daqiq (gudang tepung) di berbagai kota dan rute perjalanan yang biasa ditempuh musfir, penuntut ilmu dan para saudagar. Siapa saja diantara mereka yang kehabisan bekal dalam perjalanannya, boleh mengambil bagiannya dari lumbung tersebut tanpa dipungut biaya

17. Khalifah Walid ibn ‘Abdul Malik membuat kebijakan dengan memberikan kepada setiap orang jompo dan orang-orang cacat/buta seorang pelayan untuk membantu mereka menjalankan kehidupannya sehari-hari.

18. Masa khalifah bin Abdul Aziz, tidak seorangpun yang dipandang berhak menerima zakat. Beliau sampai harus memerintahkan para pegawainya berkali-kali untuk menyeru di tengah-tengah masyarakat ramai, kalau-kalau di antara mereka ada yang membutuhkan harta, namun tidak ada seorangpun yang memenuhi seruannya

19. Pada masa beliau pula tidak ada satu orangpun penduduk Afrika yang mau mengambil harta zakat

20. Gaji para pegawai Negara hingga ada yang mencapai 300 dinar (1275 gram emas) atau setara 114.750.000,- rupiah

21. Masa al Hakim bin Amrillah, di Kairo, khilafah membangun 20.000 unit kios untuk disewakan kepada para pedagang dengan harga yang murah

22. Negara juga membangun perumahan untuk rakyat dan bangunan-bangunan besar yang dilengkapi dengan suply air, dengan menyediakan 50.000 ekor unta untuk mendistribusikan air ke perumahan-perumahan rakyat

23. Khalifah Sultan Abdul Hamid (1900) berhasil membangun jaringan kereta api Hijaz dari Damaskus ke Madinah dan dari Aqaba ke Maan

24. Pada masa beliau juga dibangun jaringan fax/telegraph antara Yaman, Hijaz Syiria, Irak dan Turki; lalu jaringan tersebut dihubungkan dengan jaringan fax India dan Iran, semua jaringan diselesaikan hanya dalam waktu 2 tahun

25. Bani ibn Thulun di Mesir memiliki Masjid yang dilengkapi dengan tempat-tempat mencuci tangan, lemari tempat menyimpan minuman, obat-obatan dan dilengkapi dengan ahli pengobatan (dokter) untuk memberikan pengobatan gratis

26. Khalifah Bani Umayyah banyak membangun Rumah Sakit yang disediakan untuk orang yang terkena Lepra dan Tuna Netra

27. Bani Abbasyiah banyak mendirikan Rumah Sakit di Bagdad, Kairo, Damaskus dan mempopulerkan Rumah Sakit keliling.

28. Ar Razi orang pertama yang mengidentifikasi penyakit cacar dan campak dan menggeluti bidang operasi

29. Ibnu al-Haitsam ahli optik yang menemukan perbandingan antara sudat pemantulan (refleksi) dan pembiasan (refraksi)

30. Surat jaminan perlindungan kepada Raja Swedia yang diusir tentara Rusia dan mencari eksil ke Khalifah (30 Jumadil Awwal 1121 H/7 Agustus 1709 H)

31. Pemberian izin dan ongkos kepada 30 keluarga Yunani yang telah berimigrasi ke Rusia namun ingin kembali ke wilayah khalifah, karena di Rusia mereka justru tidak sejahtera (13 Rabiul Akhir 1282/5 September 1865.

32. Pemetaan bumi (informasi alam, hasil bumi, dan barang tambang) dimulai abad IX oleh al Muqaddisi (Abu Abdulah – 985 M) sehingga tersusun ensiklopedi sederhana mengenai ilmu bumi.
33. Masa Khalifah al Makmun (abad XI Masehi) al Khawarizmi dan 99 orang asistennya membuat peta bumi sekaligus peta langit (peta dengan menggunakan petunjuk bintang), pada saat yang sama bangsa eropa masih berkeyakinan bumi itu datar.

34. Al Khawarizmi menerbitkan bukunya yang termahsyur “Hisab al Jabar wa al Muqabalah” diterjemahkan ke Bahasa Latin dan menjadi rujukan/referensi Barat .

35. Al Battani (858-929 M) ahli dalam al jabar yang digunakan dalam ilmu ukur sudut, menguraikan persamaan sin Q/cosQ dan menjabarkan lebih lanjut formulasi cos a = cos b cos c + sin b sin c cos a pada sebuah segitiga.

36. Abu al Wafa’(940-998) pakar matematik yang mengungkapkan teori sinus dalam kaitannya dengan segitiga bola, dan orang pertama menggunakan istilah tangent, cotangent, secant dan cosecant dalam ilmu ukur sudut.

37. Jabir ibn Aflah (wafat 1150 M) dikenal barat dengan Geber, orang pertama yang menyusun formulasi cos B = cos b sin A, cos C = cos A cos B.

38. Al Kindi (abad IX M) pakar Fisika yang menguraikan hasil eksperimen tentang cahaya, karyanya tentang fenomena optic diterjemahkan ke Bahasa Latin yang memberikan pengaruh besar dalam proses pendidikan Roger Bacon.

39. Ibnu Haytam (965-1039 M) di barat dikenal dengan alhazen, pakar dalam bidang optic dan pencahayaan, 200 judul buku tentang optic dan pencahayaan dinisbatkan kepada beliau. Teorinya lebih dulu ada 5 abad sebelum teori yang sama dikeluarkan Torricelli. Beliau pula yang mulai melakukan eksperimen tentang gravitasi bumi jauh sebelum Newton merumuskan teorinya tentang gravitasi bumi.

40. Badi’uz Zaman Ismail (al Jazari – awal abad XIII) membahas tentang mekanika dituangkan dalam buku yang berjudul Kitab fii ma’rifah, diuraikan didalamnya berbagai fenomena mekanika sederhana yang menjadi dasar bagi para sarjana modern dalam menyusun ilmu mekanika modern.

41. Baghdad, Cairo, Cordova dll telah dibangun perkebunan (Botanical Garden) tempat untuk melakukan eksperimen para intelektual muslim.

42. Abu Zakaria Yahya (Abad XI M) Pakar pertanian, menulis buku tentang pertanian berjudul Kitab al Falahah.

43. Abu Ja’far al Qurthubi (1165 M) menyusun buku yang berisi seluruh jenis tumbuhan yang dijumpai di daerah Andalusia dan Afrika Utara, setiap nama tumbuhan diberi nama Arab, Latin dan Barbar.

44. Ibn Baythar (1248 M) melakukan eksperimen tentang rumput-rumputan dan berbagai jenis tumbuhan , kemudian menyusun 2 buah buku yang kemudian diterjemahkan ke Bahasa latin pada tahu 1759 di Cremona.

45. Kaum Muslim turut memberikan andil bagi para pakar tumbuhan dan menyediakan informasi yang amat berguna mengenai sekitar 2000 jenis tumbuhan tumbuh-tumbuhan yang sebelumnya belum dikenal.

46. Al Jahir pakar zology menulis buku berjudul Kitab al Hayawan yang menjelaskan anatomi sederhana, makanan, kebiasaan hidup, serta manfaat yang dapat diperoleh dari berbagai jenis hewan.

47. Ad Damiri (1405 M) pakar zologi asal Mesir.

Ini hanya sedikit dari peradaban Islam yang luar biasa. Untuk lebih jauh mendapatkan gambaran yang lebih luas tentang peradaban islam, saya anjurkan beberapa referensi dibawah ini untuk anda cicipi di sisa-sisa umur anda.[]

[ Ibnu Khaldun Aljabari,16 Syawal 1429 H]